Prabumulih, 05 Mei 2025
Media Online
Masih ingat kejadian di pegayut pekan yang lalu, yang mana gudang yang dulunya milik FSL pernah di tangkap oleh Team Mapolda SUMSEL, yang mana FSL ini diduga salah satu pegiat BBM ilegal yang secara terang terangan
Dalam Peristiwa tersebut puluhan ton milik minyak yang diamankan oleh team Mapolda SUMSEL pada saat itu, akan tetapi FSL lepas dari jerat hukum, dan terlihat kini nama FSL kembali tercium di dunia perminyakan oleh awak media,
Yang mana gudang yang diduga milik FSL ini berada di Ogan Ilir Jalan lingkar Selatan Pegayut kecamatan pemulutan kabupaten ogan ilir Sumatera Selatan tepatnya di depan warung nasi uduk dan lebih dekat kearah Jaka Baring
Dengan adanya informasi yang didapat dari berbagai nara sumber, team awak media segera bergegas menuju ke lokus yang diberikan nara sumber untuk investigasi, dalam investigasi tersebut, team awak media mendapat informasi dari seseorang yang pada saat itu sempat melintas dengan berjalan kaki,
Menurut keterangannya bahwa saya ini orang asli sini kak, tempat itu sering saya lihat banyak keluar masuk mobil tangki putih biru dan tangki merah putih, dulunya tempat tersebut punyo slaah satu oknum akan tetapi saya lihat sudah berganti orang orangnya, dan ada juga yang mengatakan bahwa gudang tersebut milik FSL, yang dulunya pernah buka gudang di ujung jalan pertama kali.
Masih dengan nara sumber ia menerangkan banyak juga saya lihat orang sering berdiri tegak di depan jalan pintu masuk gudang itu, entah untuk apa mereka melakukan hal itu, namun pak kadang kadang kami merasa resah takut nantinya pegayut lingkar selatan ini menjadi lautan API, pungkasnya
Tolong pak ditertibkan, ataupun di informasikan ke pihak APH, biar bisa ditindak lanjuti, orang yang menjadi kaya kami ini menjadi sate nantinya, namun kak dalam perihal ungkapan saya ini, jangan dikasih tahu bahwa saya yang memberikan keterangan ini, ujar nara sumber
Dan team awak media sepertinya kesusahan untuk mengambil gambar, dikarenakan penjagaan yang ketat oleh pihak pihak gudang tersebut, dan sehingga team awak media mengambil gambar yang terdahulu untuk menjadi subjek lokus, akan tetapi lokus dan tempat masih tetap beralamat yang sama namun pengelolanya yang berbeda
By. Team investigasi